Rencana pemekaran Kabupaten Muyu Mandobo (Muman) nampaknya akan terwujud, mengingat usulan pemekaran kabupaten itu telah disetujui dan direspon Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH. Hal itu dijelaskan Gubernur setelah melakukan pertemuan bersama masyarakat di lima distrik yakni Distrik Mindip Tanah, Waropoh, Kombut, Ambotwi dan Niandid ketika melakukan program Turun Kampung (Turkam) tahun lalu. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Muman, Martinus Torip saat ditemui Papua Pos di Kantor Bupati Merauke, Kamis (12/2) kemarin. Menurutnya, sampai kini, sudah 80 persen masyarakat di lima distrik akan terpisah dari kabupaten induk Boven Digoel setelah tim dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Otda dan Depdagri serta DPR-RI, melakukan kroscek di lapangan yang mendapatkan berbagai dukungan serta persyaratan lain.
Menurutnya, pemekaran Kabupaten Muman mendapat dukungan penuh dari Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dengan diberikan rekomendasi setelah sidang paripurna beberapa waktu lalu. “Jadi, dapat dikatakan bahwa pemekaran Kabupaten Muman tinggal selangkah lagi,” ujarnya.
Mengenai tanggapan masyarakat di lima distrik, Torip mengungkapkan tidak ada persoalan justru masyarakat sangat mendukung, karena yang meminta mekar dari masyarakat sendiri.Dia menambahkan, pemekaran Kabupaten Muman ini sudah dicanangkan sejak 2005 lalu, untuk itu tidak salah jika tak lama lagi apa yang diimpi-impikan dan dinantikan masyarakat akan tercapai.“Saya optimis jika tahun 2009 ini, pemekaran Kabupaten Muman terwujud karena sebagian besar persayatan telah dilampirkan dan diantar ke pusat,” ungkapnya.(cr-44)
Sumber : Papua Pos
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.